Manusia dan Kebudayaan.
Dalam materi Manusia dan Kebudayaan ini,Manusia dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat sinkron.Sehingga diantara keduanya sulit untuk terpisahkan,dimana manusia harus mempertahankan dan menjalankan suatu budaya yang mereka jalani,apalagi di Indonesia,hubungan antara Manusia dan kebudayaan harus diperlukan,karena di Indonesia sangat banyak berbagai macam budaya,yang diantara budaya satu sama lainnya mempunyai keunikan tersendiri.
jadi dalam materi Ilmu Budaya Dasar tentang Manusia dan Kebudayaan saya akan membahas satu-persatu apa itu hubungan antara Manusia dan Kebudayaan.
A.Pengertian manusia.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang diciptakan paling sempurna diantara makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya, karena Tuhan telah memberikan sejuta akal untuk manusia agar manusia dapat berfikir dan menjalankan semua perintahnya.
B.Pengertian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani
. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.
Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu
yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki
oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun
dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian
nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan
struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala
pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang
didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai
kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan
oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan
benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa,
peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan
kehidupan bermasyarakat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya)
C.Manusia
Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia
dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan
dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi
ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping
itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi,
kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia
maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara
manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu
sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena
manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan
yang diciptakannya. Kebudayaan akan
terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Kebudayaan
mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia
menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia
terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :
1.
Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
2.
Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
3.
Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
4.
Pembeda manusia dan binatang
5.
Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku
didalam pergaulan.
6.
Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat
dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
7.
Sebagai modal dasar pembangunan.
D.Pengaruh Lingkungan terhadap Budaya.
Lingkungan terkadang bisa membuat seseorang berubah,entah itu berubah menjadi baik maupun buruk.Dampak lingkungan sangatlah kuat dalam perubahan terhadap Budaya,mengapa sangat kuat?
karena lingkungan yang baik akan berpengaruh baik pula terhadap Budaya itu sendiri,pun sebaliknya lingkungan yang buruk akan berpengaruh buruk terhadap budaya itu sendiri,bahkan akan mengakibatkan kerusakan dalam budaya tersebut.
E.Pengaruh Budaya terhadap Lingkungan.
Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan
tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas
dari masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan menganalisis pengaruh akibat
budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa suatulingkungan
tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan mengasilkan kebudayaan yang
berbeda pula.
Beberapa
variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan:
1. Phisical
Environment yaitu
lingkungan fisik menunjuk kepada lingkungan natural seperti flora, fauna, iklim
dan sebagainya.
2. Cultural
Social Environment, meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisanya
seperti : norma-norma, adat istiadat dan nilai-nilai.
3. Environmental
Orientation and Representation, mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif yang
berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya.
4. Environmental
Behaviordan and Process, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungan
dalam hubungan sosial.
5. Out Carries
Produc, Meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah, komunitas dan
sebagainya.
Dari uraian
diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan dalam
lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai dan
aspek kehidupan lainnya yang menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan
masyarakat lainnya.
F. Proses Dan
Perkembangan Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya
kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan
manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia itu
sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia.
Proses dan perkembangan Kebudayaan pada zaman globalisasi sekarang sangatlah berkembang cepat,ada yang dalam suatu daerah Budaya yang dahulunya sangatlah baik,sekarang bisa saja berubah menjadi suatu budaya yang buruk.itu akibat dari masuknya budaya-budaya asing yang masuk kedalam Budaya tersebut.
banyak budaya-budaya kita di Indonesia yang sudah tercemar,maksudnya sudah banyak berubah dari budaya yang aslinya,semua itu akibat dari kelalaian masyarakat Indonesia yang kurang memperhatikan budayanya sendiri.
Maka dari itu kita sebagai generasi baru penerus bangsa harus menjaga dan memperhatikan keaslian budaya kita sendiri,jangan sampai ada bangsa lain yang mencampur adukkan budaya mereka dengan budaya kita.
G.Problematika
Kebudayaan
Seiring dengan perkembangannya, kebudayaan juga mengalami beberapa
problematika atau masalah masalah yang cukup jelas yaitu :
1. Hambatan
budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan.
2. Hambatan
budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang atau persepsi.
3. hambatan
budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
4. Masyarakat
terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat lainnya.
5. Sikap
Tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal yang baru
6. Mengagung-agungkan
kebudayaan suku bangsanya sendiri dan melecehkan budaya suku bangsa lainnya
atau lebih dikenal dengan paham Etnosentrisme.
7. Perkembangan
Iptek sebagai hasil dari kebudayaan.
H. Perubahan
Kebudayaan
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kebudayaan mengalami perkembangan
(dinamis) sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri, oleh sebab itu tidak
ada kebudayaan yang bersifat statis. Dengan demikian, kebudayaan akan mengalami
perubahan. Adalima penyebab terjadi perubahan kebudayaan yaitu:
1. Perubahan
lingkungan alam
2. Perubahan
yang disebabkan adanya kontak dengan kelompok lain
3. Perubahan
karena adanya penemuan (discovery)
4. Perubahan
yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen
kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain ditempat lain.
5. Perubahan
yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan
mengadopsisuatu pengetahuan atau kepercayaan baru atau karena perubahan dalam
pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.
Namun,
perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa dan rasa manusia adalah tentu
saja perubahan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan kemanusian, bukan
sebaliknya yaitu yang akan memusnakan manusia sebagai pencipta kebudayaan
tersebut.
I.
Kepribadian Bangsa Timur.
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang
memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang
(menurutSoerjanto Poespowardojo 1993).Menurut The American Herritage
Dictionary mengartikan kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari
pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seniagama,
kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu
kelompok manusia.Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan
sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
Budaya yang terdapat di dunia beraneka ragam.Bermacam-macam budaya
dikarenakan perbedaan peradaban daerah itu masing-masing,selain itu juga
karena letak geografis daerah tersebut.Manusia mendiami wilayah yang
berbeda,ada yang di wilayah Barat,Timur Tengah,dan Timur.Berada di
lingkungan yang berbeda membuat kebiasaan,adat istiadat ,budaya juga
berbeda.perbedaan budaya tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangannya.Misalnya pada bangsa timur,bangsa timur dikenal sebagai
bangsa yang ramah,bangsa yang mempunyai kepribadian baik,dan bangsa yang
bersahabat.Banyak orang dari wilayah lain yang tertarik pada kebudayaan
bangsa timur.
Kepribadian bangsa timur berbeda dengan kepribadian bangsa barat,
dari wilayahnya, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan dan kebiasaannya pun
berbeda. menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur,sudah jelas kita
semua tau bahwa bangsa timur identik dengan benua Asia. Yang penduduknya
sebagian besar berambut hitam dan berkulit sawo matang, dan sebagian
pula berkulit putih dan bermata sipit.
Bangsa timur adalah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah,
mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong. Bangsa
barat saat berkunjung ke wilayah negara timur, mereka pasti selalu
berpendapat bahwa orang-orang timur itu baik dan ramah. Bangsa timur
dalam berpakaian pun tergolong sopan. mereka pun sangat melestarikan
budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang di junjung tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar